top of page
Gambar penulisJimmy Sudirgo

Pelatihan Leadership : Mengembangkan Kompetensi Kepemimpinan Team Leadership


Team Leadership - Pelatihan Kepemimpinan Jimmy Sudirgo

Seringkali kita masih dibingungkan antara perbedaan peranan dalam kepemimpinan dan manajemen. Pemimpin itu melakukan hal yang benar (do the right things), sedangkan manajer itu melakukan hal tersebut dengan benar (do things right). Dua peranan ini saling melengkapi dan sama-sama dibutuhkan. Ini adalah rangkaian seri tulisan pelatihan leadership skill. Semoga bermanfaat untuk Anda.


Leadership Framework Jimmy Sudirgo
Know yourself • Know your people • Know your job

Di pelatihan sebelumya kita belajar tentang self mastery leadership, yakni memimpin diri sendiri. Pada bagian ini kita akan belajar tentang team leadership.


Team Leadership


Mengembangkan kompetensi seorang pemimpin berikutnya adalah team leadership. Kepemimpinan yang melibatkan tim yang ada, baik dalam satu fungsi bagian yang sama sampai antar bagian yang berbeda dalam satu organisasi. Kemampuan ini baru bisa dikembangkan apabila kompetensi pemimpin secara pribadi telah bertumbuh.


Untuk mengembangkan kepemimpinan tim, menurut saya faktor yang paling penting adalah mengenali orang-orang yang Anda pimpin. Pemimpin yang baik harus mengenal orang-orangnya. Itulah salah satu cara untuk memimpin dengan baik. Tak kenal maka tak sayang, bukan?


Kenalilah mereka yang membutuhkan dorongan atau yang perlu diingatkan. Ada orang yang mempunyai potensi besar dan perlu didorong untuk mengeluarkan semua kemampuannya. Ada pula orang yang cenderung terlalu berani melampaui kapasitas dan kemampuannya. Orang seperti ini jika dibiarkan bisa mendapatkan masalah dalam soal tanggung jawab. Kita bisa melakukan hal-hal tersebut apabila kita mengenali orang-orang yang kita pimpin dengan baik.


Bagaimana sikap hati seorang pemimpin terhadap orang lain? Ada dua sikap yang perlu kita miliki supaya meningkatkan hubungan seorang pemimpin dengan pengikutnya, yaitu:

  • Hati yang melayani

  • Hati yang peka

Pertama, hati yang melayani adalah sikap rendah hati dan menempatkan orang lain lebih utama dari dirinya sendiri. Hal ini tidak mudah karena bertentangan dengan praktik kebanyakan yang ada pada saat ini, dimana pemimpin menuntut pelayanan dari para bawahannya. Masih banyak praktik di perusahaan di mana top management adalah bagian yang selalu dilayani. Justru sebaliknya yang diinginkan. Hati yang melayani. Servant leadership. Inilah kualitas yang diharapkan dari pribadi pemimpin, yaitu inisiatif untuk melayani.


Kedua, hati yang peka adalah kepekaan atas kebutuhan dari para pengikut kita. Seorang pemimpin tidak hanya peka terhadap kebutuhan orang-orangnya, tetapi juga mempunyai belas kasih dalam berhadapan dengan mereka. Kepekaan ini akan muncul apabila kita telah mengenali orang-orang yang ada secara individual. Contoh praktis adalah ketika kita mengenali dan memanggil nama staf kita. Hal yang sederhana ini bahkan seringkali membuat bawahan merasa diperhatikan dan senang. Suara termerdu di telinga orang adalah mendengar namanya sendiri lho.


Jadi untuk mengembangkan hubungan pemimpin dan orang-orangnya dengan baik, dapat dilakukan beberapa hal seperti :

  • Perhatian terhadap perasaan dan emosi orang lain

  • Mendengarkan secara aktif

  • Memberi dan menerima umpan balik yang jujur

  • Melakukan coaching dan mentoring untuk meningkatkan kinerjanya

  • Memengaruhi dan terus memotivasi orang lain secara win-win

Kalau kita cermati tindakan-tindakan di atas merupakan upaya meningkatkan Conversational Intelligence yang ada di dalam diri kita sebagai pemimpin. Karena kualitas komunikasi kita akan menentukan kualitas hubungan yang ada dengan anggota tim. Yang pada akhirnya akan menentukan kualitas budaya kerja yang ada di organisasi kita.


Apabila hubungan pemimpin dan pengikutnya semakin meningkat, kredibilitas dan kepercayaan terhadap pemimpinnya semakin terbentuk. Semakin kita akrab, kepercayaan akan terbentuk. Bila kepercayaan terbentuk, kita bisa mengarahkan tim kita menuju sasaran atau visi bersama itu.


Bagaimana pendapat Anda?

Dalam pelatihan berikutnya saya akan sharing tentang kompetensi pemimpin yang ketiga yakni Organization Leadership.


Salam hangat dan tetap semangat!




1.033 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page