top of page
Gambar penulisJimmy Sudirgo

How to Engage and Motivate Team During COVID-19


Bagaimana memotivasi tim di tengah covid-19 - Pelatihan Training Kepemimpinan Jimmy Sudirgo

Di tengah pandemi virus corona atau COVID-19 yang sedang kita hadapi bersama saat ini, pastinya memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan kita semua ya. Banyak perusahaan yang terkena imbasnya, walau memang ada pula yang mendapat berkah. Cara kita belanja pun berubah, sekarang lebih senang belanja online. Kehidupan sosial kita pun ikut berubah, kita mulai ‘menjaga jarak’ dengan orang lain alias physical distancing. Bahkan cara kerja kita pun ikutan berubah. Meeting dilakukan melalui aplikasi video conference, tidak ada pertemuan fisik untuk mencegah penularan virus corona.


Di tengah situasi krisis seperti ini, kita semua perlu beradaptasi dengan secepat mungkin sehingga anggota tim kita tetap aman dan bisnis kita tetap kontinu berjalan. Berikut ini beberapa sharing pemikiran untuk para pemimpin bisnis menghadapi kondisi yang tidak pasti ini. Semoga bermanfaat ya.


Yang terutama adalah utamakan orang-orang Anda. Semua orang dalam perusahaan Anda perlu mendapat perhatian, terutama dari aspek kesehatan dan keselamatannya. Termasuk anggota keluarga mereka di rumah ya. Peranan kita disini adalah berikan informasi dari sumber-sumber terpercaya. Contohnya Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah meluncurkan situs resmi penanganan Covid-19 untuk masyarakat melalui covid19.go.id


Berikan rasa tenang dalam situasi yang tidak pasti dan penuh ketakutan ini. Bagaimana tidak kuatir, bila setiap hari semua media menginformasikan soal korban yang berguguran karena virus corona tersebut. Penting disini untuk menjaga kesehatan mental dan emosional orang-orang kita. Bahwa Anda sebagai leader hadir bersama mereka.

Let’s amplify hope not fear.

Dalam situasi krisis orang membutuhkan para pemimpinnya, dibandingkan ketika situasi normal. Tetaplah connect (terhubung) dengan tim Anda, dan lakukan alignment dengan top prioritas perusahaan yang mungkin berubah sesuai kondisi saat ini.


Salah satu cara yang efektif untuk mengelola goal atau sasaran terpenting di atas adalah melalui OKR (Objectives & Key Results). Bersama-sama top manajemen Anda, tinjau ulang prioritas utama perusahaan Anda di tengah kondisi saat ini. What matters most. Apa hal terpenting dalam kondisi krisis saat ini. Mungkin saatnya memperpendek siklus OKR dari yang biasanya di-review setiap kuartalan, menjadi lebih pendek lagi. Pastikan sasaran terpenting tersebut dikomunikasikan dan dipahami oleh setiap anggota tim hingga level paling bawah. Komunikasi yang lebih jelas dan lebih intens atas inisiatif-inisiatif yang kritis sangat penting dalam situasi ini. Yang pasti komunikasi ini akan memberi manfaat besar buat kita, yakni tim Anda tetap selaras dengan prioritas perusahaan saat ini, dan karyawan pun tetap merasa terhubung dan termotivasi satu sama lain.


Beberapa perusahaan mulai menerapkan WFH (Work From Home). Bagi beberapa leader mungkin merasa canggung dengan pola kerja seperti ini. Namun dari perspektif yang lain, apa pembelajaran yang bisa diambil dari perubahan pola kerja ini? Saya melihat disini kesempatan buat kita sebagai pemimpin untuk memberikan trust (kepercayaan) yang lebih besar kepada anggota tim-nya. Disamping mereka bisa lebih mandiri dalam mengelola dan memonitor pekerjaannya sendiri. Kondisi ini akan melatih kita untuk meningkatkan komunikasi yang efektif.


Biasanya dalam kelas training OKR, saya mengajarkan tiga hal yang penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas komunikasi yang lebih efektif, yakni mengembangkan conversational intelligence, memberikan feedback yang kontruktif dan memberikan recognition (pengakuan atau penghargaan).


Dasar pemikirannya bahwa kualitas komunikasi yang sehat, akan membangun kualitas hubungan yang sehat pula, pada akhirnya akan membangun budaya organisasi yang efektif. Komunikasi yang sehat dan lebih sering dilakukan akan membantu anggota tim tetap terhubung, memberikan rasa aman dan tenang, dan buat Anda sebagai leader sekaligus akan tetap ter-update dengan perkembangan pekerjaan mereka. Selanjutnya, pemberian feedback yang konstruktif akan membantu perbaikan perilaku ataupun keterampilan yang mereka butuhkan di masa depan. Dan, tidak kalah pentingnya jangan lupa memberikan penghargaan atau pengakuan atas hasil kerja mereka sekecil apapun. Karena hal ini akan meningkatkan rasa berharga dan percaya diri anggota tim. Merayakan kemenangan-kemenangan kecil akan menjadi modal untuk memperoleh kemenganan yang lebih besar.


Dalam situasi yang tidak pasti seperti saat ini, kita melihat bahwa seluruh dunia menyatukan langkah untuk mengatasi masalah ini bersama. Saatnya untuk beriman pada Sang Pencipta dan tidak mengandalkan kekuatan diri sendiri. Ya, kita perlu tetap melakukan physical distancing. Ya, kita tetap perlu menjaga kebersihan dan kesehatan diri. Namun, jangan lupa tetap berdoa memohon kekuatanNya supaya kita semua dimampukan untuk melewati proses kehidupan ini dan menjadi lebih kuat, lebih sehat, lebih bijaksana.


Bersama kita pasti bisa melewati badai ini!



*Artikel ini telah dimuat pula di SWA Online


331 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page